Menjaga Kesehatan Mental Diri Sendiri Ala Generasi Milenial – Menjaga kesehatan mental atau mental health sangatlah penting untuk diperhatikan. Khususnya, bagi para kaum milenial yang saat ini dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dan khawatir tentang kehidupan. Memastikan kesehatan mental tetap baik dapat memberikan dampak positif untuk berbagai aspek kehidupan secara keseluruhan.
Banyaknya kasus bunuh diri yang mayoritas dilakukan oleh anak-anak muda, cukup menghantui generasi milenial. Meski begitu, tidak sedikit dari mereka yang mulai bergerak untuk meningkatkan kesehatan mental melalui berbagai upaya sederhana.
Mengapa Harus Menjaga Kesehatan Mental?
Menjaga Kesehatan Mental Diri Sendiri Ala Generasi Milenial, kini mendapatkan perhatian yang lebih, terutama terkait dengan para generasi milenial dan gen Z. Akhir-akhir ini banyak kasus bunuh diri yang sebagian besar pelakunya adalah anak-anak muda.
Berdasarkan kutipan dari laporan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey pada tahun 2022, tercatat sebanyak 34,9% remaja Indonesia sudah banyak mengalami masalah terhadap kesehatan mental. Masalah kesehatan mental yang tidak memperoleh penanganan dengan segera, berisiko membuat penderitanya mengalami depresi bahkan dapat mengganggu kesehatan fisiknya.
Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental merupakan sebuah kondisi dalam keselamatan mental yang memungkinkan individu dapat bisa menghadapi suatu stres dalam hidup. Menjaga kesehatan mental dengan baik, membuat seseorang dapat mengekspresikan kemampuannya, belajar serta bekerja dengan baik dan turut berkontribusi pada lingkungan sekitarnya.
Sebaliknya, gangguan mental atau mental disorders lebih mengarah pada kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi pikiran, emosi dan perilaku seseorang. Gangguan mental ini akan menjadi lebih serius ketika tidak memperoleh penanganan segera atau sang penderita mengalaminya hingga merasa stress. Hal tersebut tentu akan memiliki dampak sangat besar terhadap kehidupan sehari-hari terhadap orang yang menderita gangguan tersebut.
Cara Menjaga Kesehatan Mental Ala Generasi Milenial
Berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk mempertahankan kesehatan mental ala generasi milenial:
1. Tidak Harus Meninggalkan Zona Nyaman untuk Bertahan
Mayoritas generasi muda, kerap dituntut untuk selalu meninggalkan zona nyaman. Seolah-olah menetap pada zona ini merupakan sebuah kesalahan. Padahal, memutuskan untuk menetap di zona nyaman tidak selalu buruk untuk diri sendiri.
Cobalah untuk lebih kritis tentang zona nyaman yang perlu ditinggalkan, seperti terbatas pada hal-hal yang berujung menghambat perkembangan diri atau menyebabkan kemalasan. Lakukan sesuatu yang sesuai dengan passion dan bakat dalam diri. Menjalani suatu hal yang meningkatkan rasa nyaman dalam diri sangatlah penting dalam menjaga kesehatan mental.
2. Usahakan untuk Selalu Mengatakan Hal-Hal Positif pada Diri Sendiri
Menurut sejumlah penelitian, cara seseorang berpikir tentang dirinya sendiri akan berdampak besar pada kejiwaan seseorang itu sendiri. Jadi, ketika kita memiliki pandangan diri dan hidup yang negatif, maka diri kita akan merasakan efek negatifnya.
Namun, sebaliknya, ketika kita mencoba untuk selalu memikirkan hal-hal positif, maka ini dapat membuat diri kita jadi lebih percaya diri. Untuk itu, usahakan selalu berpikiran positif tentang diri sendiri agar kesehatan mental dan kejiwaan tetap terjaga.
3. Istirahat yang Cukup
Masalah gangguan tidur, seringkali menghantui banyak orang, termasuk remaja milenial. Tidak sedikit pula bagi penderita gangguan tidur ini yang menyepelekannya. Padahal, jika dibiarkan begitu saja, masalah ini bisa berdampak serius pada kesehatan, termasuk kesehatan mental.
Penderita gangguan tidur atau insomnia, relatif lebih gampang untuk mengalami stres atau gangguan pada kecemasan. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sangatlah penting untuk menjaga kesehatan mental dalam diri. Selain itu, istirahat yang cukup juga membantu seseorang lebih bagus untuk menjalani aktivitasnya esok hari.
4. Berlatih Gratitude
Luangkan waktu setiap hari untuk berterima kasih atas hal-hal yang baik didalam hidup kalian. Praktik ini dapat membantu meningkatkan mood dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
5. Terapkan Self-Care
Tetapkan waktu untuk merawat diri sendiri secara menyeluruh, termasuk tidur yang cukup, makan sehat, olahraga teratur, dan melakukan hobi yang menyenangkan.
6. Atur Batas dan Prioritas
Pelajari untuk mengatakan tidak terhadap tuntutan yang berlebihan, baik itu dari pekerjaan, teman, atau keluarga. Tetapkan batas-batas yang sehat untuk waktu dan energi Anda.
7. Kelola Stres
Temukan metode relaksasi yang tepat dengan kalian, seperti meditasi, yoga, atau teknik dalam pengambilan pernapasan. Juga, cari cara untuk mengatasi stres sehari-hari, seperti dengan mengatur jadwal atau menyelesaikan pekerjaan secara bertahap.
8. Meningkatkan Hubungan Sosial
Meningkatkan pada hubungan sosial yang efektif dengan teman sebaya atau orang lain, juga bisa menolong untuk menjaga kesehatan mental. Cobalah untuk rajin bersosialisasi atau berinteraksi dengan keluarga, teman atau terapis.
Selain itu, upayakan untuk menjaga hubungan yang sehat dan memperkuat sosialisasi sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan sosial. Dengan begitu, kesehatan mental akan lebih terjaga dan jiwa Anda tidak merasa selalu sendiri.
9. Berterima Kasih pada Diri Sendiri atas Hal-hal Kecil yang Telah Dilakukan
Meski hanya melakukan hal kecil yang menurut orang lain tidak berarti, tetapi cobalah untuk selalu berterima kasih pada diri sendiri. Meski tidak mudah, tapi cara ini terbilang cukup worth it untuk menjaga mental health diri sendiri.
Menerapkan kebiasaan untuk berterima kasih pada diri sendiri atas apapun yang telah dijalani atau lakukan, membantu untuk meningkatkan perasaan berharga pada diri sendiri. Selain itu, Kalian bisa merasakan sebuah dampak positif yang lebih efisien dengan melakukan kebiasaan tersebut.
10. Berolahraga
Teratur dalam menjalankan olahraga, dapat menolong tubuh dalam pelepasan endorfin atau hormon bahagia.Dalam kata lain, menjalani olahraga yang Anda sukai, dapat membantu untuk menyingkirkan stress dan meningkatkan suasana hati yang lebih positif.
Tidak harus jenis olahraga yang berat. Olahraga kecil seperti jogging, menaiki tangga atau berjalan kaki selama waktu tertentu, dapat membantu menjaga kesehatan mental secara signifikan. Pancaran sinar matahari pagi juga bisa menolong dalam tubuh untuk mendapatkan vitamin D yang dapat meningkatkan serotonin pada otak.
11. Stop Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk, seperti mengonsumsi minuman beralkohol, obat-obatan terlarang dan merokok, juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Hal ini karena kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat memperburuk dan mempengaruhi keseimbangan kimia otak yang tentunya berpengaruh terhadap kesehatan mental. Oleh karena itu, stop melakukan kebiasaan buruk ini sebagai dukungan terbaik untuk kesehatan mental dalam diri.
Kesimpulan:
Itulah beberapa cara mudah untuk menjaga kesehatan mental ala generasi milenial atau generasi Z. Dengan cara-cara tersebut, kita dapat membantu untuk meminimalisir kasus-kasus ‘suicide’ yang mungkin akan terjadi. Hal paling penting dalam menjaga kejiwaan ini adalah dengan terus menjalani hidup sesuai dengan keinginan dan tanpa kekangan dari berbagai aspek kehidupan.